Taman vertikal garden kini semakin populer sebagai salah satu tren dekorasi ruangan hijau di berbagai hunian modern seperti kantor dan fasilitias umum lainnya.
Konsep taman vertikal garden menawarkan cara unik dan kreatif untuk menghadirkan keindahan alam dalam ruang atau lahan yang terbatas.
Tak hanya mengandung unsur estetis, taman vertikal garden juga memiliki kontribusi dalam keberlanjutan lingkungan. Dalam artikel ini, Green Life Indonesia akan membahas seputar taman vertikal ini.
Apa Itu Taman Vertikal Garden?
Taman vertikal garden adalah jenis penanaman tanaman secara vertikal di dinding atau dalam bentuk struktur khusus. Biasanya taman vertikal menggunakan rangka, pot, atau panel khusus yang memungkinkan tanaman tumbuh secara tegak lurus.
Jenis taman ini dapat menjadi solusi efektif bagi Anda yang ingin memiliki sebuah taman dengan keterbatasan lahan yang sempit.
Manfaat Taman Vertikal Garden
Dengan adanya taman vertikal baik di rumah atau kantor dapat memberikan berbagai manfaat sebagaimana berikut:
- Memaksimalkan Ruang: Dengan lahan yang sempit dan hanya mengandalkan dinding, vertical garden memungkinkan Anda menanam banyak tanaman.
- Meningkatkan Estetika: Dinding yang ditumbuhi tanaman nantinya dapat memberikan sentuhan alami yang memukau, sehingga dapat membuat ruang terlihat lebih hidup dan segar.
- Memperbaiki Kualitas Udara: Tanaman dalam taman vertikal berfungsi sebagai penyaring alami, menyerap polutan, dan meningkatkan oksigen di lingkungan sekitar.
- Mengurangi Suhu dan Kebisingan: Taman vertikal dapat membantu menurunkan suhu ruangan dan meredam suara, menciptakan suasana yang lebih nyaman.
- Kontribusi pada Lingkungan: Konsep ini mendukung keberlanjutan dengan meningkatkan ruang hijau di area urban.
Cara Membuat Taman Vertikal Garden
Membuat taman vertikal garden tidaklah susah asalkan dirancang dengan perencanaan yang tepat dan dikerjakan oleh orang yang berpengalaman. Berikut adalah langkah-langkah dalam membuatnya:
- Pilih Lokasi yang Tepat
Tentukan dinding atau area yang cukup mendapat sinar matahari. Pastikan dinding kuat untuk menopang beban tanaman dan struktur taman.
- Tentukan Jenis Tanaman
Pilih tanaman yang sesuai dengan lingkungan Anda, seperti tanaman hias, sayuran kecil, atau tanaman herbal. Untuk area dalam ruangan, pilih tanaman yang toleran terhadap cahaya rendah, seperti sirih gading atau lidah mertua.
- Siapkan Struktur Taman
Gunakan rangka logam, kayu, atau plastik sebagai kerangka utama. Pilih media tanam, seperti kain felt, pot kecil, atau panel khusus taman vertikal.
- Pasang Sistem Pengairan
Untuk efisiensi, gunakan sistem irigasi otomatis yang dapat memastikan tanaman mendapatkan air secara merata. Pastikan ada saluran pembuangan untuk mencegah genangan air.
- Rawat dengan Baik
Lakukan penyiraman dan pemupukan secara rutin. Pangkas tanaman yang terlalu lebat agar taman tetap terlihat rapi.
Jenis-Jenis Taman Vertikal
Di bawah ini merupakan beberapa jenis taman vertikal yang dapat Anda pilih berdasarkan kebutuhan:
- Taman Hidroponik Vertikal: Menggunakan air sebagai media tanam, cocok untuk tanaman sayuran dan herbal.
- Panel Tanaman Modular: Panel berisi pot kecil yang dapat dipasang dan dilepas dengan mudah.
- Taman Vertikal DIY: Menggunakan bahan sederhana seperti botol plastik atau kayu palet untuk membuat taman vertikal murah meriah.
- Green Wall Profesional: Biasanya digunakan di area komersial atau perkantoran, dengan sistem irigasi otomatis dan desain mewah.
Green Life Indonesia sebagai penyedia jasa pembuatan taman dan sprinkler irrigation hadir untuk mewujudkan hunian hijau lingkungan Anda. Dengan dedikasi dan keterampilan yang mempuni, Green Life Indonesia bisa menjadi pilihan yang tepat untuk impian taman Anda.
Green Life Indonesia menyediakan berbagai jasa pembuatan taman seperti vertical garden (taman vertikal), pembuatan landscape taman, perawatan taman, sprinkler irrigation (irigasi sprinkler), hingga jenis taman lainnya. Segera konsultasikan kebutuhan taman Anda, Kami siap membantu!